Translate

Senin, 16 Juli 2012

Sepuhan Emas dalam ukiran dan kerajinan Palembang

Sepuhan Emas, Merah dan Hitam, warna ini menjadi penanda seni ukir Palembang yang dikenal berkualitas tinggi. 
Warna-warna tersebut melambangkan kemewahan dan kemakmuran serta menjadi ciri khas warna aneka kerajinan Palembang.
Namun, bagi mereka yang mendalami seni dan budaya Sumatera Selatan, tak hanya sepuhan emas dan merah saja ciri khas ukiran Palembang. 
Selain mempunyai banyak pakem dalam proses pembuatannya, ukiran Palembang polanya lebih rumit dan kecil-kecil serta memiliki guratan yang sangat dalam.
Orang-orang kaya Palembang zaman dahulu biasanya menyimpan pakaian dan berbagai barang koleksinya dalam lemari ukiran ini.





Selain itu  ada juga lakeur, kerajinan halus khas Palembang yang melekat pada benda-benda perlengkapan rumah seperti piring hias, tepak sirih. 
Dari beberapa referensi nama lakeur sendiri diadopsi dari lacquer, yaitu bahan damar yang dihasilkan oleh serangga bernama laccifer lacca 
Kerajinan ini kurang begitu dikenal laiknya songket Palembang yang sudah tersohor.
Zaman dahulu orang-orang Palembang melalui adat dan budayanya senang memamerkan peralatan rumah tangganya kepada para tetamu, biasanya leuker yang bagus dan khas ini dipamerkan pada saat hari besar keagamaan atau Lebaran.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar